Cara Mencegah Kanker Sejak Dini

KESEHATAN KITA BERSAMA 

Cara Mencegah Kanker Sejak Dini - Siapa yang tidak mengenal penyakit ganas si kanker? Pemicunya adalah gaya hidup yang kurang sehat, seperti mengonsumsi alkohol, merokok, bahkan pola makan yang tak sehat. Ada yang menganggap faktor utama terjadinya kanker dalam tubuh seseorang karena faktor keturunan, padahal rumor itu tidak benar. Perubahan gaya hidup yang melewati batas diyakini bisa menjadi salah satu solusi menekan tingginya angka penderita penyakit kanker di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Kanker merupakan bentuk manifestasi gaya hidup seseorang yang menurut mereka jadi gaul, kecanduan makanan berlemak tanpa pikir panjang apa dampak ke depannya, pasti akan berujung pada kesehatan juga, maka dijaga pola makan yang teratur tapi tetap sehat. Untuk mencegah timbulnya kanker Anda makan sesuai takaran yang seimbang dengan memperhatikan jumlah makanan yang masuk dan jumlah makanan yang terbakar di dalam tubuh, kemudian jadwal makan yang teratur akan membantu tubuh mencerna makanan tiap hari,kemudian menu makan yang bervariasi tapi tetap ingat konsumsi sayuran dan buah-buahan sangat membantu kinerja organ-organ yang ada di dalam tubuh. Bagi yang vegetarian diusahakan tetap mengonsumsi protein, lemak, dan mineral sesuai takaran. Kemudian esensi lainnya teknik memasak, dengan cara direbus, dikukus, atau dibakar lebih sehat daripada digoreng.
Nah, penerapan agar terhindar dari penyakit kanker agar lebih efektif, Anda bisa jaul lebih bugar dan sehat hanya dengan 5S, yaitu: pikiran sehat, makan sehat, istirahat sehat, lingkungan sehat, dan aktivitas sehat. Bagi yang ingin diet karena merasa overweight atau keluhan-keluhan dari rekan/ sahabat yang menyindir Anda sepertinya gendutan, cara yang tepat konsumsi beras yang organic, sayuran berwarna hijau tua seperti bayam, brokoli, sawi hijau, katuk, daun dewa, sambungnyawa, dan sebagainya. Sayuran berwarna hijau muda: selada, selada air, daun bawang. Sayuran berwarna terang: kubis, bunga kol, lobak, wortel, kentang, rebung, dan ubi. Sayuran buah: tomat, terong, mentimun, pepaya, labu siam, kacang-kacangan, jagung, dan sebagainya. Konsumsi buah-buahan seperti: apel Malang/hijau, pepaya, tomat, jeruk, jambu biji, mangga. Konsumsi aneka jamur, lauk pauk seperti kacang, tempe & tahu, ikan, telur ayam kampung. Minumnya dengan air suling atau air yang dijernihkan agar tak ada kuman di dalam kandungannya. Terapkan pola makan sehat ini sedini mungkin agar gejala-gejala umum seperti:
1. Penurunan berat badan dengan cepat akibat kurang lemak dan protein (kaheksia)
2. Adanya benjolan dalam tubuh
3. Perubahan tahi lalat atau kulit yang mencolok
4. Gangguan pencernaan, misalnya susah menelan yang terus menerus.
5. Tuli, atau adanya suara – suara dalam telinga yang menetap
6. Pendarahan atau pengeluaran cairan yang tak wajar, misalnya ludah, batuk atau muntah yang berdarah, mimisan yang terus menerus, cairan puting susu yang mengandung darah, cairan liang senggama yang berdarah (diantara menstruasi/menopause) darah dalam tinja dan darah dalam air kemih.
7. Perubahan kebiasaan buang air besar
8. Luka yang tidak sembuh-sembuh
9. Nyeri dapat terjadi akibat tumor yang meluas menekan syaraf dan pembuluh darah di sekitarnya, reaksi kekebalan dan peradangan terhadap kanker yang sedang tumbuh, dan nyeri juga disebabkan karena ketakutan atau kecemasan.

Jika ada salah satu atau beberapa gejala di atas yang sudah Anda alami, segera cegah agar potensi timbul kanker tidak menjalar ke seluruh tubuh. Pun sesibuknya Kita sampai-sampai menjaga kesehatan dinomor duakan, itu tidak benar, jadikan hidup lebih serasi, selaras, dan seimbang.